Wednesday, August 13, 2025

Kabupaten Bekasi Jadi Tuan Rumah IOF NC Adventure Competition 2025

IOF – Kabupaten Bekasi kembali mencatatkan momen penting dalam peta pariwisata nasional. Kawasan Bumi Perkemahan Karang Kitri yang terletak di Desa Karangmulya, Kecamatan Bojongmangu, menjadi tuan rumah ajang bergengsi National Championship Adventure Competition (round 2) 2025.

Event nasional yang digelar oleh Indonesia Off-Road Federation (IOF) ini terbagi menjadi dua kelas utama, yaitu rookie, pro dan team, dan diikuti oleh puluhan off-roader dari berbagai provinsi seperti Jawa Barat, Kalimantan Timur, hingga Gorontalo.

Ketua Pelaksana IOF National Championship Adventure Competition 2025 Round 2, Budi Komala, menyampaikan bahwa ajang ini tidak hanya menyuguhkan kompetisi dan adrenalin, tetapi juga menjadi strategi promosi destinasi wisata unggulan Kabupaten Bekasi.

“Kehadiran event berskala nasional seperti ini adalah bentuk nyata sinergi antara komunitas otomotif, pelaku wisata, dan pemerintah daerah. Karang Kitri memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi eco-adventure berkelas, dan hari ini kita bisa membuktikannya,” ujar Budi, Sabtu (02/08/2025).

Karang Kitri merupakan bumi perkemahan alami yang luasnya mencapai belasan hektar, dikelilingi hutan jati dan bambu, serta dilengkapi infrastruktur yang mendukung kegiatan camping, pelatihan outdoor, hingga penyelenggaraan event berskala nasional.

Lintasan yang digunakan pun mendapat pujian dari peserta. Salah satunya, Nur Cahyo dari Tim Sukabumi Off-Road Jawa Barat Istimewa, menyampaikan kekagumannya terhadap karakter trek yang menantang dan alami.

“Luar biasa treknya sangat menantang. Kebetulan tadi saya start di SCS 1, tapi menjelang finish terguling. Saya juga mengapresiasi sambutan dari panitia dan pemerintah, semoga kegiatan ini berjalan aman hingga selesai,” ungkapnya.

Melalui event ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi berharap dapat mendorong branding Karang Kitri sebagai destinasi wisata minat khusus yang edukatif, inklusif, dan berkelanjutan. Selain sebagai sarana promosi, kegiatan ini diharapkan memberi dampak positif terhadap ekonomi lokal serta daya saing pariwisata daerah.

RELATED ARTICLES