Ketua Harian Indonesia Off-road Federation (IOF), Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M. baru saja melantik Ketua IOF Pengda Kalimantan Selatan (Kaltim) periode 2023-2027 Gatos Koco, mewakili Ketua Umum IOF yaitu Irjen. Pol. (Purn). Drs. H. Sam Budigusdian, M.H. di Hotel Horison Sagita Ultima Bandara Balikpapan, Sabtu (17/6).
Wali Kota Medan yang akrab disapa Bobby Nasution ini hadir didampingi Sekretaris Jenderal IOF Pusat, H. Joko Permana S.T., M.M. dan Wakilnya Afrilia Kamulyan.
Total ada 45 personel dalam jajaran Pengurus IOF Kaltim saat ini. Formasinya cukup lengkap sesuai bidang yang ada. Lukman Hakim diplot sebagai Sekretaris dan Suci Lestari wakilnya. Sedangkan Hamsani dan Murjani sebagai Bendahara dan Wakil.
Selaku Ketua terpilih, Gatot mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemimpin terdahulu yakni Taufik Waligar.
“Izinkan kami sebagai pengurus IOF Kaltim periode 2023-2027 untuk melanjutkan program-program yang telah dijalankan pengurus sebelumnya. Agenda kami adalah mengoöptimalkan fungsi Pengcab agar kiranya pendataan dan administrasi keanggotaan (KTA) akan kami sosialisasikan dan kita akan perbaiki komunikasi yang terjalin antar anggota,” kata Gatot.
Lalu apa misi Ketua IOF Kaltim? Gator pun menjabarkan secara jelas dan tegas.
“Kita ingin mencapai tujuan Pengda IOF Kaltim menjadi lebih baik dan guyub penuh persaudaraan,” harapan Gatot Koco yang sebelumnya memimpin sebagai Ketua Pengcab IOF Balikpapan selama dua periode.
Dari sekian program, Pengda Kaltim kini telah menyiapkan markas baru. Dengan bergantinya Ketua Pengda, maka markas penyuka offroad di Benua Etam berpindah dari Samarinda ke Balikpapan. Mengingat, Gatot Koco memang berdomisili di Balikpapan.
“Saat ini, sedang disiapkan kantor sekaligus markas offroader Kaltim di Balikpapan. Progresnya mencapai 40 persen yang dibangun di atas lahan seluas 1.250 m². Disitulah sekretariat baru,” tambah Gatot Koco.
Dalam hal penanganan bencana, pihaknya bakal terus sosialisasikan tentang program-program penanganan bencana alam melalui pelatihan dan sosialisasi.
“Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan, oleh karenanya kami berharap arahan, bimbingan dan teguran dalam menjalankan amanah ini. Kami akan terus belajar serta berusaha memperbaiki dalam kinerja dan pengelolaan organisasi ini,” pungkasnya.