IOF – Sejarah tercipta! Pertemuan dua tokoh otomotif itu memastikan bahwa sinergi antara Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Indonesia Off-road Federation (IOF) tetap terjaga.
Momen kehangatan itu terekam saat Ketua Umum IMI, Dr. H. Bambang Soesatyo, SE., SH., MBA. bersama Ketua Umum IOF, Irjen. Pol. (Purn). Drs. H. Sam Budigusdian, M.H. memberikan sambutan sekaligus arahan untuk para pencinta offroad di seluruh Indonesia.
Dalam peristiwa tersebut, sosok Ketua MPR RI yang akrab disapa Bamsoet menyampaikan betapa pentingnya nilai-nilai persatuan. Terlebih, dalam waktu dekat Indonesia akan memasuki tahun politik.
Kunjungan Bamsoet itu beriringan dengan event IOF bertajuk National Championship 2023 Racing Adventure Round 5 (final round) di Sirkuit Gununganyar Turi, Sleman, Yogyakarta, Minggu (27/8).
“Jadi bagi teman-teman pegiat offroad di seluruh Indonesia, tidak ada lagi IMI-IOF.
Yang penting teman-teman pengiat offroad, semua happy berkegiatan bersama,” kata Sam Budigusdian.
“Jadi bagi teman-teman pegiat offroad di seluruh Indonesia, tidak ada lagi IMI-IOF. Yang penting teman-teman pegiat offroad, semua happy berkegiatan bersama,” tegas Ketua Umum IOF.
Sementara itu, Ketua IMI Bambang Soesatyo juga menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai persatuan.
“Yang terpenting di setiap kegiatan yang kita lakukan, jaga nilai-nilai persatuan dan kesatuan kita. Setuju?,” kata Bamsoet.
Bamsoet pun mengingatkan seluuruh pegiat offroad di Indonesia agar tetap solid dan tidak mudah terpecah belah karena adanya pemilu di Tanah Air.
“Siapa pun yang kita pilih tak membuat kita pecah. Tapi justru menguatkan persatuan kita,” tambah Bamsoet.
“Dan inilah momentumnya yang sudah disampaikan oleh pak ketua, pak Bamsoet. Bahwa jangan karena satu peristiwa yang kita lalui yaitu politik, jangan sampai kita pecah di antara sesama anak bangsa,” jelas Ketua Umum IOF.
H. Joko Permana S.T., M.M. yang merupakan Sekretaris Jenderal IOF merasa bersyukur, dengan pertemuan kedua tokoh otomotif nasional tersebut.
“Jadi saya juga dulu pengurus Pengda Kalimantan Tengah, pengurus IMI juga. Saya berusaha juga, komunitas ini tidak ada kelompok-kelompok IMI atau IOF. Untuk itu, saya selaku pengurus IOF dan dulu juga pengurus IMI. Alhamdulillah saya cari momen, bagaimana kedua tokoh ini bisa bersatu dan alhamdulillah,” ujar Joko Permana.
“Dan inilah momentumnya yang sudah disampaikan oleh pak ketua, pak Bamsoet. Bahwa jangan karena satu peristiwa yang kita lalui yaitu politik, jangan sampai kita pecah di antara sesama anak bangsa. Karena tagline kami persatuan dan kemanusiaan, unity and humanity,” tutup Sam Budigusdian.
Dalam kesempatan itu, Ketua IOF Pengda Yogyakarta, Kombes. Pol. Burkan Rudy Satria S.I.K dan jajaran pengurus IOF Pusat turut serta mendampingi pertemuan antara kedua tokoh otomotif tersebut.